Pengikut

Minggu, 22 Desember 2013

farmakognosi

Daun Pegagan | Hasil Penelitian Daun Pegagan

daun pegagan 300x225 Daun Pegagan | Hasil Penelitian Daun PegaganDaun Pegagan | Pegagan (Centella asiatica) adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, lading, tepi jalan, serta pematang sawah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India,  Republik Rakyat Cina, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain. Nama yang biasa dikenal untuk tanaman ini selain pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan.
Love these Buy viagra online! Each and every of the products available through our website has been produced using the best base materials.
Beberapa Hasil Penelitian tentang daun pegagan :
  • Infus daun pegagan dengan kadar 7,5% paling baik untuk melarutkan batu ginjalkalsium (Sri Endah Suhartatik, Fakultas Farmasi, UGM, 1989).
  • Penelitian yang dilaksanakan oleh Malawat Salim sari Universitas Hassanudin, 1981, menunjukan bahwa daun pegagan mempunyai efek peluruh kencing, sehingga bermanfaat untuk membersihkan darah.
  • Menurut Prof.Dr.Ir.Latifah K Darusman, MS (Kepala Pusat Studi Biofarmaka IPB),pegagan adalah sejenis tanaman rempah yang sangat kaya manfaat. Di antara manfaat kesehatan yang bisa diberikan dari tanaman pegagan ini yaitu menangkal penyakit lepra, campakhepatitisdemam, radang amandel, keracunan logam berat, muntah darah, wasir, dan cacingan.
  • Sebuah penelitian yang dilakukan oleh K. Nalini dari Kasturba Medical College, 1992, menunjukan bahwa tikus yang diberi ekstrak daun pegagan selama 14 hari meningkat kemampuan daya ingatnya 3 sampai 60 kali daripada tikus yang normal. Hasil penelitian lain pada anak-anak yang terbelakang mentalnya menunjukan peningkatan pada tes inteligensia setelah 3 bulan minum pil yang dibuat dari serbukdaun pegagan kering sebesar ½ gram. Peningkatannya mencapai 4,6% dibandingkan dengan anak-anak yang tidak diberi pil pegagan. Yang menarik pula adalah bahwa kemampuan penyesuaian terhadap lingkungan meningkat: beberapa anak yang pemalu dan suka menyendiri serta yang gelisah dan tidak bisa tenang menjadi lebih ekspresif, komunikatif dan kooperatif.
  • Ekstrak pegagan dapat menghambat pertanaman bakteri enterik, seperti Pseudomonas aeruginosa, Enterobacter aerogenes, dan Salmonella typhi (Syahnida, JF FMIPA UNAND,1993).
  • Endang Adriyani, Fakultas Farmasi, Universitas Gajah Mada, 1987,  kemudian membuktikan bahwa pegagan mempunyai daya anti bakteri. Daun pegagan ternyata paling baik untuk melarutkan batu ginjal kalsium. Ini berdasarkan penelitian Sri Endah Suhartatik, Fakultas Farmasi, Universitas Gajah Mada, 1989.
  • http://bekamherbal.com/artikel-pusat-bekam-padang/beberapa-hasil-penelitian-daun-pegagan.html

4 komentar: